Pakaian Adat Bengkulu Things To Know Before You Buy

Untuk baju mempelai wanitanya, baju berbahan bludru merah dan kain songket biasa digunakan oleh mereka.

Pengantin pria di Bengkulu juga memakai penutup kepala yang terbuat dari beludru, mancung ke atas, bentuknya hampir sama dengan pakaian adat pengantin Melayu Riau.

Bay tat sendiri mengandung maksud dari gabungan kata “bay” dan “tat”. Bay berarti induk sementara dan tat berarti kue tart, jadi bisa dibilang kalau bay tat adalah kue tartnya orang Bengkulu.

Padahal, selain tapai, lemang juga bisa dimakan bersama durian sehingga dinamakan lemang durian. Cita rasa dari lemang sendiri gurih dan tekstur beras ketannya legit di mulut.

Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang.

Pakaian adat wanita Bengkulu dari suku Renjang dan juga Pasemah hampir sama dengan suku Melayu yang menggunakan baju kurung khas Bengkulu, ditambah dengan aksesoris lain serta menggunakan alas kaki atau terompah, sandal, selop, atau sepatu.

Banyak daerah-daerah di sumatera yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu, termasuk juga Bengkulu. Karenanya tak heran kalau pakaian adat yang dikenakan oleh pengantin wanita juga click here memiliki kesamaan dengan adat melayu.

Pakaian adat pria ini terdiri dari jas, celana panjang, alas kaki dan tutup kepala. Untuk Jas sendiri terbuat dari bahan wol atau beludru berwarna hitam. Sedangkan celananya dibuat dari kain satin yang berwarna gelap.

Kue bay tat terbuat dari tepung gandum, telur ayam, mentega, dan gula pasir. Tekstur kue bay tat yang lembut berpadu rasa manis topping yang menggigit membuat kue ini disukai banyak orang.

Untuk kepala dari pengantin pria akan menggunakan hiasan berupa songkok dan juga sunting. Dimana hal itu juga sama dengan pengantin wanita yang juga menggunakan beberapa perhiasan, baik itu hiasan dada berupa kalung sri bulan dan huga emping, pada bagian pinggang yang menggunakan hiasan dengan bentuk pending, keris dan juga gelang.

Di beberapa kain, terutama untuk upacara adat, kain ini memang bertuliskan huruf Arab yang bisa dibaca.

Merupakan jenis tarian pergaulan yang menggambarkan suasana keceriaan para bujang dan dara ketika bersama-sama pergi kesungai mengambil air dengan Gereguak yang terbuat dari bumbung bambu.

Ditambah lagi aksesoris seperti gelang emas pada bagian tangan kanan, lau sebilah keris yang merupakan senjata tradisional sebagai bentuk perlindungan.

Itu dia beberapa inspirasi design pakaian adat Bengkulu mulai dari yang tradisional hingga fashionable. Semoga menginspirasi, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *